Dalam rangka mewujudkan komitmen jangka panjangnya untuk 'menghijaukan' seluruh operasi globalnya, 20 September 2007 lalu Sun Microsystems (NASDAQ: JAVA) meluncurkan tiga datacenter ramah lingkungan yang dibangun dengan desain mutakhir yang dilengkapi dengan sistem hemat energi, power serta sistem pendingin terbaru.
Ketiga datacenter baru yang mulai aktif beroperasi antara bulan Januari dan Juni tahun 2007 ini dibangun di Santa Clara, California; Blackwater, Inggris, dan di Bangalore, India.
Menurut perkiraan Sun, penggunaan datacenter ini setiap tahunnya dapat mengurangi konsumsi CO2 di bumi sampai dengan 4,100 ton dan total emisi karbon yang dihasilkan dari kegiatan operasional perusahaan sebesar 1 persen.
Dengan membangun datacenter di California, Inggris, dan India, Sun telah melakukan penghematan biaya energi hingga 60% dan lahan pembangunan datacenter di seluruh dunia dari 267,000 menjadi 133,000 square feet. Selain itu, menurut Dave Douglas, Vice President of Eco Responsibility Sun Microsystems, “Kami membuka datacenter global kami hari ini untuk menunjukkan bahwa datacenter ini dapat dibangun dalam waktu singkat dan juga karena kami yakin bahwa berbagi merupakan suatu langkah menuju green world.”
"Standar baru dalam desain dan pengelolaan datacenter ini tidak hanya berpengaruh positif bagi lingkungan, namun juga bagus bagi pendapatan perusahaan tersebut,” kata CIO Sun Microsystems Bob Worall, sebagai orang yang bertanggung jawab untuk mengurangi 20% penggunaan energi datacenter selama tahun fiskal 2008.
Ketiga datacenter yang baru dioperasikan dengan produk-produk hemat energi dari Sun, termasuk server Sun Fire T1000/T2000, server x64 serta Sistem Operasi Solaris.
0 komentar:
Posting Komentar